Newest Post

Archive for Januari 2014

IP Address

Yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.) mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 dan bersifat unik.

TCP/IP


TCP (Transmission Control Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengirim data.
IP (Internet Protocol)  : protokol yang bertugas  untuk mengumpulkan data.

TCP/IP adalah protokol yang berfungsi untuk menyatukan komputer yang berbeda mesin dan OS (Operating System) untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.


Class IP

Class A (/8)
Host        : 16,777,216
Range IP    : 0 – 126
Susunan    : Network.Host.Host.Host
Subnet        : 255.0.0.0


Class B (/16)

Host        : 65,535
Range IP    : 128 – 191
Susunan    : Network.Network.Host.Host
Subnet        : 255.255.0.0

Class C (/24)
Host        : 254
Range IP    : 192 – 223
Susunan    : Network.Network.Network.Host
Subnet        : 255.255.255.0

Catatan :
Range IP IP 127.x.x.x tidak digunakan karena berfungsi sebagai loopback pada localhost komputer sendiri.



Bekerja Dengan IP Address
IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian Network dan bagian Host. Batasan antara Network (N) dan Host (H) ini tergantung kepada beberapa bit pertama. Batas terakhir untuk network adalah 254.


Class  A
Subnet        : 255.0.0.0
Susunan    : (N).(H).(H).(H)
          Oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP    : 120.0.1.92, 120.1.1.92, dst


Class  B
Subnet        : 255.255.0.0
Susunan    : (N).(N).(H).(H)
          Dua oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP    : 140.100.1.92, 140.100.2.1


Kelas C
Subnet        : 255.255.255.0
Susunan    : (N).(N).(N).(H)
          Tiga oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP    : 193.10.10.1 (Host IP/IP komputer yang ke-1)
          193.10.10.2 (Host IP/IP komputer yang ke-2)

Dasar - Dasar TCP/IP

Sabtu, 18 Januari 2014
Posted by Unknown

Apa sih Media Transmisi itu ??



        Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak pengiriman data atau informasi dari pengirim kepada penerima informasi yang cukup jauh. Maka agar lebih mudah dan efisien dalam pengiriman, data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data agar bisa sampai ke penerima informasi dengan cepat dan efisien.

Manfaat dari Media Transmisi 



         Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronik untuk menghubungkan antara pengirim data dan penerima data supaya dapat melakukan pertukaran data dan dapat saling berkomunikasi. Beberapa alat elektronik, contohnya handphone, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data dari sang pengirim data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya tergantung dari jenis alat elektronik tersebut dan jenis kebutuhan informasi dari si alat elektronik tersebut.

Jenis Media Transmisi

Media transmisi terpandu ( Guided Transmiton Media ), merupakan jaringan yang menggunakan sitem kabel sebagai media transmisi data.

  • UTP (Unshielded Twisted Pair)





    Kabel UTP paling sering digunakan pada jaringan ethernet dan telepon. Untuk jaringan ethernet, kabel ini memiliki ciri khas, yaitu terdiri 4 pasang kabel yang berwarna biru, biru-putih, oranye, oranye-putih, hijau, hijau-putih, coklat dan coklat-putih.

Kabel UTP memiliki lima kategori, yaitu :
Kategori 1, digunakan untuk suara contohnya kabel telepon
Kategori 2, digunakan untuk mengirim data sampai dengan kecepatan 4 Mbps
Kategori 3, digunakan untuk mengirim data sampai dengan kecepatan 10 Mbps
Kategori 4, digunakan untuk mengirim data sampai dengan kecepatan 20 Mbps
Kategori 5, digunakan untuk mengirim data sampai dengan kecepatan 100 Mbps

Kabel UTP yang biasa digunakan untuk LAN adalah kategori 3 dan 5 yang memiliki panjang maksimum tiap jalur 100 meter. Konektor yang digunakan untuk kabel UTP ( Unshield Twisted Pair ) disebut RJ-45. 

  • STP ( Shield Twisted Pair )


Sekilas kabel STP hampir sama dengan kabel UTP, hanya saja kabel STP memiliki lapisan atau shield yang dapat melindungi dari interfensi elektromagnetik. Karena pelindung terbuat dari logam, maka dapat juga berfungsi sebagai ground. Pelindung ini dapat diterapkan untuk pasangan individu, atau untuk koleksi pasangan. Jika pelindung diterapkan pada koleksi pasangan, hal ini disebut sebagai screening. Namun pelindung ini harus di ground-kan agar dapat bekerja dengan baik.
                                                            

  • Coacial Cable ( Kabel Coaxial )





Seperti pada kabel antena, kabel coaxial terdiri dari tembaga tunggal di tengah yang dilapisi oleh plastik dan pelindung metal sebagai proteksi dari interferensi luar.

 Terdiri dua macam kabel coaxial yaitu :
1.Thicknet 10Base5.
2.Thinnet 10Base2.

 Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus dan sudah jarang digunakan pada LAN. Pada topologi bus, kabel ini juga sering digunakan sebagai jalur transmisi untuk sinyal frekuensi radio dan mendistribusikan sinyal televisi kabel.


  • Fiber Optic ( FO)



Fiber optik atau yang biasa disebut serat optik mengunakan sinyal cahaya dalam proses transfer data dan tahan tehadap interferensi elektromagnetik. Kabel fiber optik memiliki bandwidth yang lebar dan kecepatan transfer data yang tinggi, mencapai gigabit per detik. Kabel ini biasanya digunakan sebagai induk pada jaringan WAN yang menghubungkan antar kota bahkan antar negara. Untuk jaringan dengan skala kecil, kabel ini jarang sekali digunakan karena harganya yang sangat mahal.




Cara kerja dari kabel fiber optic adalah dengan cahaya yang berjalan dalam kabel dengan cara terus memantul dari cermin pelapis dinding dengan prinsip yang refleksi internal. Karena cermin tidak menyerap cahaya inti, maka gelombang cahaya dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Namun bisa saja terjadi degradasi sinyal cahaya, yang sebagaian besar terjadi  karena kotoran pada dinding - dinding cermin.

Media Transmisi tidak terpandu ( Unguided Transmition Media) , adalah jaringan komputer yang menggunakan media transmisi sistem gelombang.

  • Micro Wave ( Gelombang Mikro )




Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).

Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.

Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

  • Satelite


Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.





Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,  dan meningkatnya trafik atau lalu lintas telekomunikasi antar benua .

Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan pemakaian untuk system jaringan tidak terpandu ini.

  • Infra Red ( Infra Merah )

Inframerah atau infra red biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. 



Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, dan keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.

 Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, dan tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

  • Wireless LAN ( Jaringan Tanpa Kabel )

 Wireless  merupakan jaringan komputer yang menggunakan media sinyal radio dua arah untuk berinteraksi antar komputer.  Wireless LAN mengunakan bandwith 2,4 GHz (802.11b dan 802.11g) dan 5 GHz (802.11a). Jaringan wireles memerlukan satu atau lebih perangkat acces point sebagai pusat identifiksi dan pengelolaan jaringan.



Kelebihan wireless LAN
- Mudah untuk menambah komputer atau memindahkan komputer dalam sebuah jaringan, tidak perlu repot untuk merapikan kabel.
- Instalasi dan konfigurasi mudah dan cepat
- Dapat mengakses jaringan berpindah-pindah dari manapun dalam area access point

Kekurangan wireless LAN
- Jika jumlah komputer dalam jaringan bertambah, maka kecepatan transfer data semakin berkurang secar dratis
- Apabila terjadi perubahan standar, maka kartu jaringan pada tiap-tiap komputer harus diganti
- Memiliki bandwith yang rendah, sehingga tidak dianjurkan untuk aplikas khusus yang mengunakan video streaming.
- Keamanan data lebih rendah karena media wireless dapat diakses dari beberapa tempat
Apabila diluar ruangan dapat dipengaruhi oleh cuaca seperti hujan dan petir.

  • Sistem Seluler 

Menggunakan beberapa teknologi komunikasi radio. Sistem dibagi kebeberapa daerah geografis yang berbeda. Setiap daerah memiliki pemancar berdaya rendah atau perangkat radio relay untuk menyiarkan panggilan dari satu daerah ke daerah lainnya. Sistem ini melahirkan teknologi-teknologi baru, seperti GSM dan CDMA.



Generasi pertama (1G), memengunakan sistem analog. Komunikasi hanya mengunakan suara dan memiliki kecepatan yang rendah.  Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

Generasi ke 2 (2G) sudah mengunakan sistem digital dan memiliki kecepatan menengah. Generasi ini sudah memiliki layanan SMS, Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

Generasi ke 2,5 (2,5G) mengunakan sistem sistem digital, memiliki kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) untuk GSM dan PDN (Packet Data Network) untuk CDMA.

Generasi ke 3 (3G) menggunakan sistem digital, memiliki kecepatan tinggi yaitu sebesar 144Kbps untuk kondisi bergerak (mobile), 384 Kbps untuk kondisi berjalan dan mencapai 2 Mbps untuk kondisi diam di suatu tempat. Terdapat dua cabang pengembangan 3G yaitu dari sisi GSM (Global System for Mobile Communication) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2). Kedua teknologi ini tidak kompatibel dan saling berkompetisi.

Generasi ke 3,5 (3,5G) mengunakan sistem digital, memiliki kecepatan tinggi yang mendukung jalur pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA atau dikenal juga dengan UMTS dan CDMA2000 1xEV-DO. Pada face pertamakeceptana HSDPA adalah 4,1 Mbps, kemudian menyusul face berikutnya kecepatan hingga 14 Mbps. HSDPA merupakan evolusi jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System).


Generasi ke 4, merupakan pengembangan dari teknologi 3G, nama resmi dari teknologi menurut IEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah “3G and beyond”. Dibandingkan 3G sistem 4G mendukung teknologi multimedia yang kebih baik, dimana suara, gambar dan data akan ditransfer dengan kecepatan yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Pada pengembangan 4G merupakan sistem berbasis IP (Internet Protocol) yang terintergrasi penuh dan diharapkan dapat menghasilkan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gbps baik dalam maupun luar ruangan.

Media Pendukung 

  • NIC ( Network Interface Card )

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC :
- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit  yang dimengerti oleh komputer.

  • Modular 

Modular Jack ialah satu soket yang digunakan untuk menyambungkan kabel rangkaian kepada dinding (Wall Face Plate Scheme). Pada modular jack ini, kabel akan disambungkan mengikut warna yang telah ditetapkan. Sambungkan penghujung kabel kepada hub/switch.



  • Patch Panel 

Patch panel memisahkan peralatan jaringan kabel (switch, router) dari perangkat jaringan (komputer, printer, scanner) . Setiap kabel yang berasal dari peralatan jaringan akan tersambung ke belakang patch panel. Setelah itu patch panel akan terhubung dengan switch unmanaged/managed melalui kabel utp penghubung (disebut: patch cable/patch cord).
Pada port RJ45, sisi ini dilengkapi dengan slot punch down dan diberi warna T568A dan T568B . Ada juga pengujian simbol verifikasi independen untuk UL dan 3P. Setiap slot modular jack/Keystone jack disambung sesuai ke port di bagian depan panel. Patch Kabel menghubungkan port di bagian depan panel patch (atau panel) untuk peralatan jaringan Anda (seperti switch, hub, dan router).

Standar Pengkabelan






Jika kita melihat warna kabel T568A dari kiri ke kanan maka :

1. Putih - Hijau
2. Hijau
3. Putih - Oranye
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Oranye
7. Putih - Coklat
8. Coklat

Dan sebaliknya jika kita melihat warna kabel T568B dari kiri ke kanan maka :

1. Putih - Oranye
2. Oranye
3. Putih - Hijau
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Hijau
7. Putih - Coklat
8. Coklat

Dua urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar internasional dalam Cabling Jaringan
.

Model Pengkabelan 

  • Cross Over / Cross Link Cable   

Kabel jenis Crossover memiliki urutan warna yang berbeda dikedua ujungnya. namun, perbedaan warna ini tidak boleh sembarangan, karena kedua ujung ini juga memiliki aturan urutan warna. Pada kabel jenis Crossover standar, jika salah satu ujung PIN memiliki susunan warna berdasarkan aturan T568A, maka ujung PIN yang lain harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B.

Jika anda membuat urutan sendiri pada sebuah kabel LAN, maka urutan warna pada PIN Crossover-nya adalah : urutan warna ke-1 PIN pertama menjadi urutan ke-3 pada PIN kedua, urutan ke-2 pada PIN pertama menjadi urutan warna ke-6 pada PIN kedua. Kabel jenis Crossover digunakan pada saat kita menghubungkan 2 buah device yang sejenis ( misalnya : komputer-komputer, komputer-Router, Switch-Hub, Router-router, Switch ).
  • Straight Cable
Straight digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung PIN, misalnya ujung PIN yang satu memiliki urutan warna jenis T568A ( putih - hijau, hijau, putih - oranye, biru, putih - biru, oranye, putih - coklat, coklat), maka ujung PIN yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. Jika yang digunakan oleh salah satu PIN adalah standar T568B, maka ujung PIN lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. Anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung PIN memiliki urutan warna yang sama.

Kabel jenis Straigh - Through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis ( misalnya :komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dsb. ) 



  • Roll Over / Console  

 
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain. Berikut deskripsi untuk memudahkan kita membuat kabel rollover.
















       Sebagai sebuah bahasa markup yang sudah sangar dikenal , HTML atau Hypertext Markup Language membutuhkan cara untuk memberitahu web browser bagaimana suatu text ditampilkan . Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf yang panjang, list, atau sebagai link alamat wesite ? Dalam HTML,dikenal dengan istilah yang bernama tag.

       Hampir semua tag dalam HTML ditulis secara berpasangan, contohnya : tag pembuka dan tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku ( < , > ).




Format penulisan tag:

<tag_pembuka>objek yang dikenai perintah tag</tag_penutup>

Contohnya :
Jika kita ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf di tulis tebal atau miring, dalam HTML dapat ditulis sebagai berikut :

Ini adalah sebuah paragraf. <i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>
Paragraf ini terdiri dari <b>3 kalimat</b>

Hasil dari sebagian kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:

Ini adalah sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat.

Tag <i> pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic), dan tag <b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari bold).

Contoh tag:

<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>

<p> adalah tag pembuka, dalam contoh ini " p " adalah tag untuk paragraf

</p> adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda backslash(/)
Jika kita lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan” hal ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun hal ini memudahkan kita, namun tidak disarankan.

(**pengecualian beberapa tag tidak berpasangan, seperti <br> untuk break (pindah baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal) ditulis dengan <br />, dan  <hr />. Tag ini dikenal juga dengan sebutan self closing tag**)






Apa itu Tag HTML ??

Sabtu, 11 Januari 2014
Posted by Unknown
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama dan di desain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan bisa mengakses internet / informasi . Tujuan dari jaringan komputer adalah:

  •     Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian monitor, prosessor, HDD, printer, dan lain-lain.
  •     Komunikasi: contohnya email , chattingan , dan lain- lain. 
  •     Akses informasi / internet : contohnya dapat berinternet dengan menggunakan peramban web. 
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi

Berdasarkan skala :

  •     Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas ( misalnya satu ruangan atau satu tempat ) dan biasanya jaringan komputer LAN terdapat di warnet.
  •     Metropolitant Area Network (MAN): prinsip jaringan komputernya  sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  •     Wide Area Network (WAN): jaringan komputer ini adalah yang paling luas, melebihi jaringan MAN. jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.









Berdasarkan fungsi :

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

    Client-server

       


    Jaringan Clien - server ( Klien - server ) pada dasarnya hanya memiliki komputer server dan komputer client. Komputer server bertugas melayani permintaan ( service ) dari si Client . Dan biasanya tugas dari si Client adalah meminta layanan kepada si komputer server. Komputer server biasanya spesifikasi komputernya lebih canggih dari pada komputer client karena bertindak melayani permintaan ( service ). Dan apabila komputer server terlalu sibuk untuk melayani permintaan, kita bisa membuat komputer server lebih dari satu . Dan ini pun mempunyai keuntungan yang sangat banyak dari segi pembagian tugas ( seperti file server , database server, print server, dan lain-lain ).

    Peer-to-peer ( Ujung ke Ujung )


       Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan peer to peer adalah jaringan komputer yang saling mendukung, masing masing komputernya dapat meminta sumber daya dan juga dapat bertindak sebagai server dengan melayani permintaan dari komputer lainnya. Kelemahan dari jaringan komputer peer to peer adalah hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak , atau maksimum 25 komputer. Karena komunikasi akan rumit antar komputer satu sama lain dan juga akan terjadi macet apabila komputer terlalu banyak.

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

  1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data 
  •  Jaringan terpusat , Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.  




  • Jaringan terdistribusi, merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu. 




    2.  Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
  •  Jaringan LAN, merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.    




  • Jaringan MAN, merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.   







  •  Jaringan WAN, merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan lain-lain.   






    3.   Berdasarkan media transmisi data
  • Jaringan Berkabel (Wired Network)



            Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

         Berikut ini adalah tipe pengkabelan untuk jaringan komputer :

  • Thin-net ( Thin Ethernet )
          Memiliki kelebihan dengan murahnya harga kabel dari tipe pengkabelan lain. pemasangannya pun cukup mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
    
  • Thick Ethernet ( Thik-net )

          Kelebihannya jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi Memiliki kekurangan yaitu biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. . Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.



  • Twisted Pair Ethernet
  •     Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ- 45. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error-correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan.




    • Fiber Optic
              Kelemahannya adalah harga yang sangat mahal dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.



    • Jaringan Nirkabel (WI-FI)




                Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

          4.   Topologi Jaringan

    • Topologi Bus 
              Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector.



    Kelebihan Topologi Bus :
    1. Mudah untuk dikembangkan
    2. Tidak memerlukan kabel yang banyak dan Hemat biaya pemasangan

    Kelemahan topologi bus :
    1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
    2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
    3. Sulit mencari gangguan pada jaringan, Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data , Untuk jarak jauh diperlukan repeater


    • Topologi Ring
              Jenis topologi ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya.



    Kelebihan :
    1. Tidak menggunakan banyak kabel, tingkat kerumitan pemasangan rendah
    2. Mudah instalasi, tidak akan terjadi tabrak data
    3. Mudah dirancang

    Kekurangan :
    1. peka kesalahan jaringan dan Sulit untuk dikembangkan
    2. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu


    • Topologi Star
               Pada topologi jenis ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.



    Kelebihan :
    1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
    2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
    3. Mudah melakukan control, tingkat keamanan tinggi, dan paling fleksibel 

    Kekurangan :
    1. Menggunakan banyak kabel
    2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
    3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat dan jaringan memakan biaya tinggi
    4. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan

    • Topologi tree
              Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.



    Kelebihan :
    1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
    2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
    3. Mudah melakukan control

    Kekurangan :
    1. Menggunakan banyak kabel dan Sering terjadi tabrakan data
    2. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
    3. Cara kerja lambat 

    • Topologi Jala / Topologi Mesh
               Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.



    Kelebihan :
    1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
    2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
    3. Data lebih cepat proses pengiriman data 
    4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya

    Kekurangan :
    1. Biaya untuk memasangnya sangat besar dan Perlu banyak kabel
    2. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. 
    3. Proses instalasi sulit dan rumit

    • Topologi Linier
              Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.



    Kelebihan :
    1. Sederhana jaringannya
    2. Hemat kabel dan Mudah untuk dikembangkan

    Kekurangan :
    1. Deteksi kesalahan sangat kecil , Keamanan kurang terjamin , dan  Lalu lintas data tinggi
    2. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.

    INTERNET

               
               Menurut Situs terkenal Wikipedia  " Internet adalah kependekan dari interconnection-networking adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet " . Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking atau antarjaringan. Dengan Internet kita bisa saling terhubung walaupun terkendala jarak yang sangat jauh . Dengan internet penduduk di berbagai belahan dunia bisa saling berbagi dengan mudah dan murah .

    Sejarah Internet

           Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).


            Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

           Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

    Bagaimana Internet Bekerja ?

                 Setiap komputer dalam Internet dinamakan host, dimana setiap host memiliki kemampuan yang sama dalam berkomunikasi dengan host yang lain. Beberapa host terhubung ke jaringan melalui sambungan dial-up yang bersifat sementara, sementara yang lainnya memiliki hubungan yang permanent.  Internet bukan sekedar jaringan peer to peer yang sangat besar, tetapi jauh lebih kompleks yaitu adanya kombinasi antara klien dan server yang berjalan diantara host Internet.

    • IP Adress
              IP address atau bahasa indonesia adalah Alamat IP digunakan sebagai pengenal host yang ada di Internet, yang ditulis seperti kode pos. Ada dua macam IP Address yang digunakan saat ini, IP versi 4 ( IPv4)  dan IP versi 6 ( IPv6). 



    • Gateway
              Gateway merupakan suatu perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu/ lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang tidak sama sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa dibagikan/dishare ke jaringan komputer lain yang tidak sama protokolnya. 


    • Subnet
             Adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. 



    • DNS ( Domain Name Server )
              Menurut Situs Wikipedia DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.

    Kelebihan DNS :
    1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
    2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
    3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

    Kekurangan DNS :
    1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
    2. Tidak konsisten
    3. Tidak bisa membuat banyak nama domain.



    Apa itu Jaringan Komputer dan Jenisnya ??

    Rabu, 08 Januari 2014
    Posted by Unknown

    // Copyright © Fantasy Of Dreamer //Dreamer//Powered by Blogger //