Newest Post

Archive for November 2013

Hewlett-Packard (HP) Indonesia, Senin (28/10), meluncurkan serangkaian printer HP anti ribet untuk kebutuhan terhadap solusi cetak yang dapat diandalkan, efisien dan bebas masalah bagi pengguna rumahan, SOHO, atau usaha kecil.

Kehadiran tujuh printer HP anti ribet tersebut yaitu HP Deskjet Ink Advantage 2545 All-in-One Printer, HP Deskjet Ink Advantage 4515 e-All-in-One Printer, HP Deskjet Ink Advantage 2545 All-in-One Printer,  HP Deskjet Ink Advantage 4515 e-All-in-One Printer, HP Officejet 7610 Wide Format e-All-in-One, HP Deskjet 1010, HP Deskjet 1510 All-in-One, HP Deskjet Ink Advantage 1515 dan HP Deskjet Ink  Advantage 2645.

Rangkaian printer yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari ini menawarkan hasil cetak berkualitas, dan melindungi dari berbagai kerepotan seperti kebocoran tinta maupun kualitas cetak rendah.  Selain itu, beberapa tipe HP Deskjet Ink Advantage menawarkan kenyamanan mobile printing yang sempurna bagi pengguna dengan gaya hidup dinamis.

“HP menghadirkan HP Deskjet Ink Advantage untuk menjawab kebutuhan keluarga dan pebisnis akan solusi cetak yang andal. Rangkaian HP Deskjet Ink Advantage baru memungkinkan pengguna menikmati hasil cetak berkualitas dengan biaya efisien, sekaligus menikmati nyamannya mencetak dari mana pun. Ini adalah teknologi yang memberi nilai tambah bagi kehidupan pengguna,” ujar Subin Joseph, managing director, HP Indonesia.

HP Deskjet Ink Advantage 2545 All-in-One Printer  dan  HP Deskjet Ink Advantage 4515 e-All-in-One Printer menawarkan teknologi cetak mobile yang memungkinkan pengguna untuk mencetak dari smartphone dan tablet. Dengan  HP  wireless  direct, keluarga dan pebisnis dapat mencetak tugas-tugas sekolah atau dokumen penting dari smartphone dan tablet dengan mudah tanpa wireless router. Pengguna juga dapat memindai dokumen atau foto dan langsung mengirimkannya ke perangkat mobile, jejaring sosial atau situs berbagi di dunia maya menggunakan HP Printer Control app.

Printer HP Deskjet Ink Advantage 4515 e-Allin-One juga memungkinkan pengguna untuk mengakses konten bisnis dan pendidikan secara langsung dari web melalui aplikasi HP print. Pengguna juga dapat mencetak dokumen atau foto dari perangkat yang terkoneksi ke internet melalui HP ePrint and HP AirPrint.

Rangkaian printer anti ribet HP Deskjet Ink Advantage menggunakan tinta asli HP yang harganya terjangkau tetapi berkapasitas tinggi, sehingga efisien bagi pencetakan tugas-tugas sekolah maupun keperluan bisnis SOHO. Jajaran HP Deskjet Ink Advantage 2545 All-in-One Printer dan HP Deskjet Ink Advantage 4515 e-All-in-One baru ini tersedia dengan harga Rp999.000 dan Rp1.599.000.

Pada kesempatan ini, HP juga meluncurkan HP Officejet 7610 Wide Format e-All-in-One untuk pencetakan format lebar dan berwarna. Printer HP Officejet terbaru ini tepat bagi perusahaan skala mikro yang mencari solusi efektivitas biaya, dengan menawarkan kemampuan cetak, pindai dan salin di atas kertas berukuran A3 dan berbagai format media. Pengguna dapat mencetak dokumen berwarna dengan kualitas tinggi seperti borderless flyers dan brosur dalam berbagai ukuran, dari mulai 3x5 inci sampai 13x19 inci. Tersedia pula fungsi faksimili.

Selain itu, HP memperkenalkan pula printer HP Deskjet Ink Advantage 1515 All-in-One yang menyuguhkan kemudahan untuk mencetak, memindai dan menyalin dengan pengaturan cepat dan pengoperasian mudah. Tidak ketinggalan, Printer HP Deskjet Ink Advantage 2645 All-in-One hadir dengan automatic document feeder untuk 35 halaman yang memungkinkan proses pindai, salin dan faksimili yang mudah.

Dan untuk pengguna rumahan, HP menghadirkan HP Deskjet 1010 dan HP Deskjet 1510 yang menawarkan berbagai keandalan printer HP anti ribet dengan harga terjangkau, yang sangat bermanfaat untuk keseharian.

Printer Anti-Ribet dari HP

Selasa, 05 November 2013
Posted by Unknown
Lenovo meluncurkan tablet Android yang berdesain unik, yaitu menggembung di salah satu sisinya. Bukan hanya agar tampil beda dari tablet pada umumnya, rupanya Lenovo  berhasil menambah keunggulan dengan desainnya itu.

Lenovo Yoga Tablet datang dengan dua model, yaitu dengan layar 8 dan 10,1 inci. Yoga Tablet 8 maupun 10 memiliki desain yang sama persis, hanya ukurannya yang berbeda. Dengan desain yang menggembung di bagian belakang pada satu sisinya tersebut, Lenovo menempatkan baterai di dalamnya dengan kapasitas yang relatif besar, yaitu masing-masing model berpakasitas 6000mAh dan 9000mAh.

Pada bagian yang mengembung terdapat sandaran yang bisa dibuka/dilipat yang bermanfaat untuk meletakkannya di atas meja. Ada dua posisi penempatan dengan desain tersebut, yaitu hampir tegak berdiri atau “setengah tidur”. Bila digunakan bersama keyboard-nya yang dijual terpisah, posisi di atas akan menjadikan Yoga Tablet berfungsi sebagai notebook. Selain itu, bagian yang menggembung tersebut menjadi pegangan yang nyaman ketika tablet dioperasikan dengan dua tangan.

Baik Yoga Tablet 8 maupun 10 menggunakan prosesor yang sama, yaitu MTK Quat Core 1,2GHz 8125, layar masing-masing 8 dan 10,1 inci IPS dengan resolusi sama (HD atau 1280x800), penyimpanan 16GB + slot microSD, memori 1GB, OS Android 4.2.2, dan kamera belakang 5MP – depan 1,6MP. Harga masing-masing US$249 dan US$299.
Tag :
ARM telah merilis desain dua GPU baru yaitu Mali-T760 dan Mali-T720. Mali T760 merupakan GPU high-end 16-core dengan kemampuan tinggi seperti penyuntingan video dan kontrol gesture pada smartphone dan tablet. Menurut ARM, Mali-T760 merupakan GPU yang paling powerful saat ini yang akan digunakan pada peranti seharga minimal US$350.

Walaupun jumlah core Mali-T760 dua kali dari pendahulunya, tetapi menurut ARM lebih hemat pemakaian energinya. Hal ini salah satunya disebabkan oleh pengurangan 50% bandwidth yang diperlukan untuk memindahkan data masuk dan keluar memori.

Sementara itu Mali-720 merupakan GPU pertama untuk peranti kelas menengah yang mendukung graphics programming interface OpenGL ES versi 3.0. Dengan Mali-720 menurut ARM, pembuat peranti murah dapat menggunakan OS Android versi terbaru. Tidak seperti saat ini dimana smartphone dan tablet murah menggunakan Android versi yang lebih lama.

Dukungan Mali T-720 pada standar Open GL, membuat peranti yang menggunakannnya dapat mengolah grafis tingkat lanjut seperti pengenalan wajah dan menggabung foto-foto menjadi format panorama.

Walaupun CPU ARM menguasai pasar smartphone dan tablet, tetapi pasar GPU-nya hanya memiliki pangsa 18%. Pesaing beratnya adalah Qualcomm dan Imagination Technologies.
1. Masalah Pada Power Supply
Gejala : Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2. Masalah Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala: Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Gejala : Jika harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.

6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
Solusi : Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?
Solusi : Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .

8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
Solusi : Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

10. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x
Gejala : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .

13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.

14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.

15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah      apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .

17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .
Gejala: Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),

18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.

19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .
Gejala : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

20. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.

21. CPU sering Hang.
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,

22. Komputer sering tampil blue screen.
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

23. Komputer bejalan lambat.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)
Gejala : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?
Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy Drive. periksa kabel data Floppy Drive serta kabel supplynya, pastikan terpasang dengan benar.

25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)
Gejala : Muncul pesan pada Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?
Solusi : menandakan ada masalah / kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.

26. Keyboard error or no keyboard present
Gejala : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi :Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.

27. BIOS ROM checksum error – System halted.
Gejala : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang lebih baru.

28. Memory test fail
Gejala : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.

29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Masalah : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan multimeter.]

30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup
Masalah : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda
.Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.

31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
Masalah : Kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.

32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Masalah : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Masalah : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Masalah : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.

35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Masalah : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.

36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Masalah : da kemungkinan masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.

37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Masalah : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.

38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.

39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Masalah : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Masalah : Salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.]
Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah terpasang dengan benar.

41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Masalah : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.

// Copyright © Fantasy Of Dreamer //Dreamer//Powered by Blogger //