Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Senin, 23 Desember 2013
Fungsi dari repeater ini adalah memperkuat sinyal yang
sudah ada dalam rangka memperluas area jangkauannya. Kelebihan dari
repeater ini adalah dia tidak memerlukan kabel lagi yang terhubung
antara repeater dengan perangkat radio/akses poin sumbernya. Sebuah
repeater menerima sinyal dari sebuah akses poin
sumber lalu mentransmisikannya kembali tanpa merubah isi konten yang
sudah ada, jadi biasanya repeater ini diletakkan di pertengahan antara
akses poin dan user yang paling terjauh, so repeater ini berguna untuk
mengatasi problema pelemahan sinyal (atenuasi).
Ada beberapa tip untuk mengimplementasikan repeater :
- Telitilah membeli perangkat radio wifi, pastikan dia sudah support dengan fitur repeater atau biasa disebut dengan WDS (Wireless Distribution System). Tidak semua radio wireless bisa digunakan sebagai repeater. Fasilitas WDS biasanya direkomendasikan penggunaannya ke sesama vendor/merk atau kesamaan firmware. Ada lagi fitur yang biasa disebut dengan “Universal Repeater”, ini fitur istimewa, fasilitas ini bisa berkomunikasi dengan akses poin sumber meski berbeda vendor/merk. Fasilitas ini tidak banyak radio yang memiliki, sepengetahuan kita yang punya hanya Senao Engenius ECB 3220, Edimax 7206, Zinwell ZW2194, Tplink WA501, dan Minitar MWGAR.
-Posisikan repeater harus bisa menerima sinyal yang kuat dari akses poin sumber, semakin kuat sinyal yang diterima semakin bagus pula yang bisa ditransmisikannya kembali
-Konfigurasikan antara akses poin sumber dengan repeater memiliki kesamaan SSID dan Channel yang dipergunakan.
-Sebaiknya samakan type subnet IP Address antara akses poin sumber dengan repeater, juga sebaiknya gunakan IP Address statis.
-Untuk fitur WDS, masukkan MAC Address masing-masing akses poin sumber dengan repeater.
-Update firmware masing-masing radio wireless guna menghindari bug yang timbul nantinya.
Namun yang perlu dipertimbangkan ada sisi negatif penggunaan repeater yakni akan mengurangi kapasitas throughput dari jaringan wireless kita sekitar 50% nya, karena repeater harus menerima dan mentransmisikan kembali paket data dalam satu channel yang sama, akibatnya akan memperbesar kapasitas frame yang melintasi suatu jaringan nirkabel, apalagi jika kita menggunakan repeater dalam jumlah yang banyak, semakin banyak repeater semakin besar penurunannya, karena masing-masing repeater akan menduplikasikan frame yang terkirim.
Ada beberapa tip untuk mengimplementasikan repeater :
- Telitilah membeli perangkat radio wifi, pastikan dia sudah support dengan fitur repeater atau biasa disebut dengan WDS (Wireless Distribution System). Tidak semua radio wireless bisa digunakan sebagai repeater. Fasilitas WDS biasanya direkomendasikan penggunaannya ke sesama vendor/merk atau kesamaan firmware. Ada lagi fitur yang biasa disebut dengan “Universal Repeater”, ini fitur istimewa, fasilitas ini bisa berkomunikasi dengan akses poin sumber meski berbeda vendor/merk. Fasilitas ini tidak banyak radio yang memiliki, sepengetahuan kita yang punya hanya Senao Engenius ECB 3220, Edimax 7206, Zinwell ZW2194, Tplink WA501, dan Minitar MWGAR.
-Posisikan repeater harus bisa menerima sinyal yang kuat dari akses poin sumber, semakin kuat sinyal yang diterima semakin bagus pula yang bisa ditransmisikannya kembali
-Konfigurasikan antara akses poin sumber dengan repeater memiliki kesamaan SSID dan Channel yang dipergunakan.
-Sebaiknya samakan type subnet IP Address antara akses poin sumber dengan repeater, juga sebaiknya gunakan IP Address statis.
-Untuk fitur WDS, masukkan MAC Address masing-masing akses poin sumber dengan repeater.
-Update firmware masing-masing radio wireless guna menghindari bug yang timbul nantinya.
Namun yang perlu dipertimbangkan ada sisi negatif penggunaan repeater yakni akan mengurangi kapasitas throughput dari jaringan wireless kita sekitar 50% nya, karena repeater harus menerima dan mentransmisikan kembali paket data dalam satu channel yang sama, akibatnya akan memperbesar kapasitas frame yang melintasi suatu jaringan nirkabel, apalagi jika kita menggunakan repeater dalam jumlah yang banyak, semakin banyak repeater semakin besar penurunannya, karena masing-masing repeater akan menduplikasikan frame yang terkirim.
- Back to Home »
- Internet , Jaringan »
- Tips Memperluas Area Coverage dengan Menggunakan Repeater/WDS