Fungsi dari repeater ini adalah memperkuat sinyal yang
sudah ada dalam rangka memperluas area jangkauannya. Kelebihan dari
repeater ini adalah dia tidak memerlukan kabel lagi yang terhubung
antara repeater dengan perangkat radio/akses poin sumbernya. Sebuah
repeater menerima sinyal dari sebuah akses poin
sumber lalu mentransmisikannya kembali tanpa merubah isi konten yang
sudah ada, jadi biasanya repeater ini diletakkan di pertengahan antara
akses poin dan user yang paling terjauh, so repeater ini berguna untuk
mengatasi problema pelemahan sinyal (atenuasi).
Ada beberapa tip untuk mengimplementasikan repeater :
- Telitilah membeli perangkat radio wifi, pastikan dia sudah support
dengan fitur repeater atau biasa disebut dengan WDS (Wireless
Distribution System). Tidak semua radio wireless bisa digunakan sebagai
repeater. Fasilitas WDS biasanya direkomendasikan penggunaannya ke
sesama vendor/merk atau kesamaan firmware. Ada lagi fitur yang biasa
disebut dengan “Universal Repeater”, ini fitur istimewa, fasilitas ini
bisa berkomunikasi dengan akses poin sumber meski berbeda vendor/merk.
Fasilitas ini tidak banyak radio yang memiliki, sepengetahuan kita yang
punya hanya Senao Engenius ECB 3220, Edimax 7206, Zinwell ZW2194, Tplink WA501, dan Minitar MWGAR.
-Posisikan repeater harus bisa menerima sinyal yang kuat dari akses
poin sumber, semakin kuat sinyal yang diterima semakin bagus pula yang
bisa ditransmisikannya kembali
-Konfigurasikan antara akses poin sumber dengan repeater memiliki kesamaan SSID dan Channel yang dipergunakan.
-Sebaiknya samakan type subnet IP Address antara akses poin sumber dengan repeater, juga sebaiknya gunakan IP Address statis.
-Untuk fitur WDS, masukkan MAC Address masing-masing akses poin sumber dengan repeater.
-Update firmware masing-masing radio wireless guna menghindari bug yang timbul nantinya.
Namun yang perlu dipertimbangkan ada sisi negatif penggunaan
repeater yakni akan mengurangi kapasitas throughput dari jaringan
wireless kita sekitar 50% nya, karena repeater harus menerima dan
mentransmisikan kembali paket data dalam satu channel yang sama,
akibatnya akan memperbesar kapasitas frame yang melintasi suatu
jaringan nirkabel, apalagi jika kita menggunakan repeater dalam jumlah
yang banyak, semakin banyak repeater semakin besar penurunannya, karena
masing-masing repeater akan menduplikasikan frame yang terkirim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar